Kalyanamitta, mari kita berjalan-jalan menyusuri perguruan tinggi Buddha tertua di dunia. Universitas Nalanda, sebuah universitas di India yang pada September 2014 telah dibuka kembali setelah lebih dari 800 tahun ditutup akibat hancurnya universitas, pasca penyerangan dan perusakan yang terjadi ratusan tahun silam. Penghancuran universitas ini menjadi salah satu penanda menurunnya pengaruh Buddhisme di India.
    Universitas yang berlokasi di Distrik Nalanda, Bihar, India ini didirikan pada abad 5 M (dibaca masehi). Reruntuhan bangunannya yang terlihat megah ditemukan oleh tim arkeolog pada tahun 1915. Universitas Nalanda berlokasi sekitar 55 mil tenggara dari Kota Patna, dan merupakan pusat pendidikan agama Buddha dari tahun 427 sampai 1197.
    Universitas Nalanda adalah salah satu universitas pertama di dunia yang menyediakan asrama bagi para mahasiswa. Pada masa kejayaannya, universitas ini mampu menampung lebih dari 10.000 mahasiswa dan 2.000 profesor. Ini adalah jumlah yang sangat banyak pada masa itu.
    Universitas Nalanda berada dalam satu komplek yang terdiri dari vihara, asrama, perpustakaan, pagoda, candi, danau dan taman. Secara lebih detail, universitas residential yang pertama di dunia ini disampaikan oleh para sarjana Cina yang datang berkunjung atau belajar di Nalanda seperti: Faxian, Xuanzang, dan Yizing.
Mereka menggambarkan Universitas Nalanda dikelilingi dengan dinding bata yang tinggi, luasnya 6 KM2 dengan satu gerbang tunggal yang memiliki 8 halls dan 300 ruangan besar untuk mengajar ataupun melakukan pertemuan dan sebuah perpustakaan besar. Beberapa bangunan memiliki atap berlapis emas dan ubinnya berasal dari keramik yang berwarna biru dan hijau mengkilap.
    Pada puncak kejayaannya, universitas menarik para sarjana dan mahasiswa berpotensi dari berbagai negara untuk belajar analisis wacana, seni, kedokteran diagnostik, logika, epistemologi, dan metafisika. Jurusan yang bervariasi ini menjadi daya tarik cendekiawan dari belahan dunia untuk belajar di Universitas Nalanda.
    Perpustakaan merupakan bagian terpenting dari Universitas Nalanda. Perpustakaan utama Nalanda diberi nama Dharma Gunj atau yang disebut Mountain of Truth atau Gunung Kebenaran. Terbagi menjadi tiga gedung yang masing-masing gedung terdiri dari sembilan tingkat yang diberi nama Ratnasagara atau Sea of Jewels, Ratnodadhi atau Ocean of Jewel dan Ratnaranjaka atau Jewel Adorned.
    Bangunan bertingkat perpustakaan Nalanda diklaim sebagai salah satu diantara gedung tertinggi di dunia pada zamannya. DI dalam perpustakaan ini terdapat jutaan manuskrip. Perpustakaan juga memberikan ruangan kepada pendatang untuk menyalin manuskrip yang ada. Seperti Xuanzang yang tinggal selama 17 tahun di Nalanda, menyalin ratusan manuskrip dan menterjemahkannya ke bahasa Cina.