Manfaat Melakukan Pattidana

Published by sammaditthi.org on

Manfaat Melakukan Pattidana

    Kalyanamitta pastinya sudah tidak asing dengan kata “Pattidana”. Tahukah kalyanamitta Pattidana terdiri dari dua kata yaitu Patti “jasa”, dan Dana “ pelimpahan” atau “memberi”, jadi Pattidana sendiri berarti berdana dengan cara pelimpahan jasa. Tradisi Pattidana merupakan proses mengkondisikan dan menginspirasi pikiran leluhur atau orang tua yang telah meninggal untuk berbuat baik dengan ikut berbahagia atas jasa kebajikan yang telah diperbuat oleh orang lain, dalam hal ini biasanya dilakukan oleh keluarga yang masih hidup.

    Merupakan kewajiban bagi seorang anak untuk melimpahkan jasa kepada para leluhur. Guru Agung Buddha di dalam Sigālovada Sutta, Digha Nikāya menjelaskan salah satu kewajiban anak kepada orangtua yang telah meninggal. Yaitu dengan melakukan kebajikan dan mempersembahkan jasa kebajikan tersebut kepada mendiang.

    Pattidana merupakan ungkapan rasa bakti kepada para leluhur yang telah meninggal dunia. Dengan harapan agar mendiang mengetahui perbuatan baik yang dilakukan oleh sanak keluarganya yang masih hidup. Kemudian ikut berbahagia (Mudita Citta) atas kebajikan yang telah dilakukan itu. Karena dengan turut merasakan kebahagiaan, mendiang yang terlahir di alam menderita telah melakukan kebajikan mereka sendiri. Sehingga mengkondisikan dapat terlahir kembali di alam yang lebih bahagia.

    Sebelum melakukan pelimpahan jasa, seseorang terlebih dahulu harus melakukan suatu kebajikan. Jasa kebajikan tersebut yang selanjutnya dilimpahkan kepada para mendiang dengan harapan: “semoga kebajikan yang saya lakukan ini dapat turut dirasakan dan dinikmati leluhur, keluarga dan semua makhluk yang memiliki hubungan Karma di manapun mereka berada”.

   Pattidana mengkondisikan agar para leluhur berbahagia melihat sanak keluarga melimpahkan jasa atas namanya. Sebagaimana tertuang dalam Tirokudda Sutta, Khuddakapatha dikatakan, “Sebagaimana air hujan yang turun di dataran tinggi mengalir ke tempat rendah; demikianlah persembahan jasa yang disampaikan oleh sanak keluarga dari alam manusia akan menuju ke para mendiang. Sebagaimana sungai yang meluap airnya akan mengalir memenuhi lautan; demikianlah persembahan jasa yang disampaikan oleh sanak keluarga dari alam manusia akan menuju ke para mendiang”.

   Pattidana adalah perbuatan mulia yang dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Tidak terikat oleh waktu dan tempat. Mari jadikan setiap kesempatan dalam hidup ini untuk selalu berbuat kebajikan. Ingatlah untuk senantiasa mempersembahkan jasa kebajikan tersebut kepada para leluhur. Karena Pattidana menjadi ungkapan nyata rasa bakti, penghormatan, cinta kasih dan kasih sayang kepada para leluhur, yang sangat berjasa dalam kehidupan kita.

Salam Kebajikan Dhamma 

SAMMᾹDIṬṬHI FOUNDATION

Helping Others


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *